Jabatan dan kekuasaan adalah sesuatu yang
tidak abadi, sesuai dengan firman Allah
“........Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami
pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah
membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) ...(Ali imran
140)”
Karena itu sangat wajar dan lumrah bila terjadi
pergantian kepemimpinan dan jabatan. Demikianlah juga yang terjadi pada YPS
(Yayasan Pembina Sekolah) Pendopo, dimana sesuai peraturan yang berlaku bahwa
masa jabatan ketua yayasan berlangsung selama 5 tahun.
Karena itu pada hari Rabu, 26 maret 2014, diadakanlah
pemilihan ketua yayasan, yang seyogyanya akan diikuti oleh 101 pemilih, tetapi karena 4 orang berhalangan
maka akhirnya hanya diikuti oleh 97 pemilih.
Acara dimulai jam 9.00 di gedung Orkes Komperta pendopo.
Pemilihan ketua YPS kali ini diikuti oleh 4 orang kandidat
ketua YPS yaitu:
1. Drs Sunarto
2. Drs Editiawarman
3. Drs Haris Muttaqin
4. Drs Arifin
Keempat calon ini adalah guru guru YPS yang pernah menjabat sebagai
kepala sekolah.
Selain kandidat calon ketua YPS, para guru dan pegawai YPS Pendopo dari
tingkat TK sampai SMA, acara ini juga dihadiri Ketua YPS Prabumulih, Bapak
Teguh Prayitno, beserta rekannya Bapak Sarianto dan bapak Taufik.
Acara dibuka oleh Bapak Erwan
Firdaus, Kepsek. SMP YPS Pendopo selaku
Pembawa acara, dan diawali dengan kata sambutan dari ketua panitia pemilihan
Bapak Wahyu Jatmiko, Kepsek. SMA YPS Pendopo. Dalam Sambutannya Pak Wahyu
Jatmiko menjelaskan bagaimana teknis pemilihan, dimana Ketua Yayasan akan
dimenangkan oleh calon yang mendapat suara 50% + 1 dari jumlah pemilih.
Acara selanjutnya adalah kata sambutan dari ketua YPS Pendopo, Bapak Drs.
Guntara, yang sudah menjabat sebagai ketua yayasan selama 2 periode. Dalam sambutannya pak Guntara menyampaikan
kilas balik sejarah YPS dari mulai lepas dari PT Pertamina pada tahun 2002,
untuk diingat kembali dan diketahui oleh guru guru yang baru bergabung dengan
YPS.
YPS lahir tanggal 28 April 2002, diawali dengan keresahan dan kecemasan
apakah akan tetap bisa eksis untuk seterusnya, mengingat selama ini selama
menjadi bagian dari PT Pertamina semua
biaya operasional didanai dari PT Pertamina.
Tapi Alhamdulillah, hingga sekarang tahun 2014 YPS yang sebelumnya
bernama YKPP sekarang memiliki assets yang lumayan besar.
Selain kilas balik sejarah YPS, pak Guntara juga mengutip beberapa pesan
dari orang tua beliau untuk beliau dulu saat akan menjadi guru, yaitu:
1.
Selalu menyuburkan rasa asih, asah dan asuh,
agar silaturahmi bisa berjalan dengan baik.
2.
Jadilah guru yang berhati samudera, walaupun
menjadi muara dari bermacam sungai dan berbagai sampah tetapi selalu tetap
jernih dan tidak berbau.
Diakhir sambutannya Bapak Ketua YPS Pendopo, Drs Guntara mengajak agar
semua guru dan pegawai menggunakan hak pilihnya, karena ini akan menentukan
sekali bagi nasib YPS Pendopo 5 tahun ke depan dan beliau juga berpesan agar
semua pegawai dan guru YPS selalu rukun karena selama lamanya kita berkumpul di
dunia akan lebih lama lagi kita berpisah kelak.
Setelah sambutan dari Bapak Guntara akhirnya dimulailah acara utama yaitu
pemilihan ketua YPS Pendopo periode 2014 sampai 2019. Acara pemilihan yang dipandu BapaK Haryono
dan Ibu Novi berlangsung santai karena sesekali diiringi dengan guyonan. Setelah semua guru dan pegawai mencoblos
kartu suara maka diadakanlah penghitungan jumlah suara. Namun karena pada putaran pertama belum ada
kandidat yang menang, maka acara dilanjutkan pada putaran ke dua, dengan dua
orang kandidat yang memperoleh suara tertinggi yaitu:
1.
Drs Editiawarman
2.
Drs Arifin
Akhirnya acara pemilihan ketua YPS hari ini dimenangkan oleh Drs
Editiawarman. Selamat bertugas untuk Pak
Edi semoga bisa membawa YPS lebih maju lagi. Terimakasih buat Pak Guntara
karena
telah memimpin YPS selama ini dengan baik, dan memfasilitasi berjalannya
pemilihan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar